WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
KEDAI MINUMAN itu penuh dengan para pengunjung yang ingin menikmati bandrek, pisang rebus dan kacang goreng. Sehabis hujan memang sedap sekali duduk menikmati bandrek hangat sambil mengobrol dan menghisap rokok, (bandrek" minuman manis bercampur jahe, biasanya diminum hangat-hangat).
Tetamu yang ada dalam kedai itu rata-rata bertampang sangar dan kebanyakan membekal golok. Pertanda bahwa mereka adalah orang-orang kasar.
Seorang pemuda muncul di pintu kedai. Pakaiannya basah kuyup. Dia memakai ikat kepala putih dan rambutnya yang gondrong basah acak-acakan.
"Saya mencari Memed Gendut. Apakah orangnya ada di sini?" pemuda itu bertanya.
Orang-orang yang ada di dalam kedai itu berpaling ke pintu. Sesaat mereka memandang si pemuda lalu meneruskan obrolan mereka, menghisap rokok atau meneguk bandrek. Tak ada yang menjawab.Semua seperti tak acuh. Seolah-olah pemuda itu tak ada disana.
Orang yang bertanya garuk-garuk kepalanya. Terdengar suaranya perlahan, tetapi cukup je!as terdengar oleh semua pengunjung kedai ketika dia berkata,
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #27 : Khianat Seorang Pendekar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Discussing the topic of improving the quality of service to customers in the office, so it can provide services that satisfy customers. The result will be a positive impact on profitability of the company, and improve the welfare of employees.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK
17 November 2008 – 06:20 (Her Suharyanto) Diposting oleh: Hendri Bun (Rate: 0 / 0 votes) Ini adalah cerita teman lama saya, Beni namany...
-
The first impression visitors recieve when entering the reception area determine to some extent their impression of the business. Receptio...
-
Oleh: Sutirman A. Prinsip Profesionalismen Guru Guru sebagai tenaga pendidikan secara substantif memegang peranan tidak hanya m...
-
Oleh: Asep Syarifuddin BENARKAH setiap kebaikan akan menuai kesuksesan? Ada yang percaya dan ada juga yang tidak. Tapi sejatinya setiap keb...
No comments:
Post a Comment