Tuesday, February 24, 2015

Ini Berlian… Bukan Sampah

Ini Berlian… Bukan Sampah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Makanan. Satu hal yang sebelumnya sangat jarang kuperhatikan. Padahal, makanan adalah bagian yang cukup penting untuk kelangsungan hidupku.
Sampai akhirnya, Aku mengerti apa itu makanan. Sesuatu yang sangat berarti bagaikan berlian. Kesadaranku bermula saat membaca sebuah buku yang cukup menarik bagiku. Aku membaca sebuah cerita yang berjudul ‘Mencela Makanan’. Cerita ini berawal pada adegan seorang peserta kompetisi memasak yang disiarkan di televisi, sedang menunggu penilaian juri terhadap hasil masakannya. Masakan yang dibuatnya dengan susah payah dan dalam waktu yang sudah ditentukan. Dari raut wajahnya, ia sudah sangat khwatir. Khawatir akan ada komentar negatif dari mulut salah satu juri.

Dua orang juri telah merasakan masakan si peserta. Sekarang, adalah giliran juri terakhir. Sang juri memotong sebagian kecil makanan dan melahapnya dengan tatapan tajam yang mengarah kepada si peserta. Degup jantung si peserta pun bertambah kecepatannya. Ia merasa sangat khawatir dari sebelumnya.
“Ehm…” sang juri terakhir berdeham sejenak. Lalu…
Wueeek!
“Ini sampah!” ujar sang juri terakhir seraya membuang makanan yang sudah dikunyahnya ke dalam tempat sampah. Si peserta hanya bisa menggigit bibir, ia mencoba menahan tangis. Makanan yang dibuatnya dengan susah payah, di lihat di
... baca selengkapnya di Ini Berlian… Bukan Sampah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, February 20, 2015

Harus Kuat Sebagai Ulat

Harus Kuat Sebagai Ulat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seperti biasa, pada pagi buta Andi harus bersiap menuju sekolah dengan mengendarai sepeda butut kepunyaan ayahnya. Andi terlahir dari keluarga yang kurang berada, dimana dia harus mencari uang sendiri untuk keperluan sekolahnya. Seusai sholat subuh, Andi selalu memetik kangkung di rawa belakang rumahnya. Kegiatan ini rutin dilakukan demi memenuhi keperluan sehari-hari. Dengan singkong rebus sebagai sarapan pagi ditambah air tajin bekas mananak nasi, tampaknya perut Andi cukup bergembira karena telah mendapatkan asupan gizi yang akan bermetabolisme menjadi energi dalam menyongsong aktivitas hari ini.

“Emak, Andi sudah siap nih mau pergi ke sekolah!” kata Andi kepada emaknya.
“Oh ya nak, jangan lupa 10 ikat kangkung tadi dibawa yah! Titip ke mbok Leni di pasar pagi lematang sana,” sahut emak Andi.
“Iya emak, sudah andi letakan di keranjang sepeda,” balas Andi.

Emak pun segera menuju depan rumah, Andi langsung pamitan sambil mencium tangan emaknya. Kegiatan ini selalu dilakukan Andi tiap mau pergi sekolah, dia yakin kalau mencium tangan emaknya, maka sem
... baca selengkapnya di Harus Kuat Sebagai Ulat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, February 19, 2015

Bakat vs Usaha

Bakat vs Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Potensi yang tidak diledakkan akan tetap menjadi potensi saja, tidak akan terwujud sebagai kemampuan untuk melakukan tindakan.”

Saya sering mendapatkan keluhan dari mahasiswa maupun peserta training bahwa mereka merasa tidak berbakat memimpin. Dalam kesempatan lain mereka menyampaikan lagi bahwa mereka tidak berbakat seni, olah raga, menulis, dan sederetan alasan lainnya untuk menjustifikasi bahwa mereka tidak mampu melakukan hal tertentu karena mereka tidak berbakat. Kata “tidak berbakat” nampaknya menjadi kambing hitam yang paling mudah. “Jangan salahkan aku kalau aku tidak mampu melakukan hal tertentu karena aku tidak berbakat” demikian kurang lebih pesan yang terkandung dalam pernyataan mereka.

Namun pada saat saya tanyakan kepada yang merasa “tidak berbakat” mengenai sudah seberapa jauh mereka belajar, berlatih dan mencoba, mereka mulai mencari-cari alasan berikutnya. Mereka katakan bahwa walaupun belum mencobanya tetapi mereka tahu dan bisa merasakan kalau mereka tidak berbakat. “Seperti ejakulasi dini saja, belum apa-apa sudah loyo” demikian saya sering meledek mereka-mereka yang terlampau cepat memvonis dirinya tidak mampu karena tidak berbakat.

Berkaitan dengan masalah bakat, dalam suatu kesempatan pelatihan kepemimpinan saya memulai dengan pertanyaan “Apakah Anda percaya bahwa para pemimpin besar mem
... baca selengkapnya di Bakat vs Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, February 18, 2015

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK?

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

01 November 2007 – 21:16 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 0 / 0 votes)

“Yang paling menyebalkan di seluruh dunia ini adalah penerbit.” Saya tertawa ngakak membaca kalimat jenaka ini. Saya tertawa ngakak karena di tengah novelnya yang mengalir tiba-tiba saja Andrea Hirata melemparkan metafora tersebut, secara tak terduga.

Pasti penulis muda yang saya kagumi ini punya pengalaman menyebalkan dengan penerbit. Saya tidak tahu apa pengalaman itu, tetapi saya mencoba menduga-duga: jangan-jangan dia harus berurusan dengan editor bawel, orang marketing yang sok tahu, atau terkejut-kejut membaca draf kontrak yang menyebut royalti 8% atau 9%, dan itu pun masih ditambahi dengan komentar super sadis, “Anda kan penulis pemula… Kami belum tahu buku Anda laku atau tidak.”

Mungkin itu sebabnya banyak penulis yang tidak mau repot berurusan dengan penerbit, dan memilih menerbitkan buku sendiri. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Di banyak negara praktik self-publishing berkembang cukup pesat. Saya bergabung dengan milis self-publishing yang anggotanya sudah lebih dari 2000 orang. Beberapa milis
... baca selengkapnya di MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sunday, February 15, 2015

Memenangkan Perjuangan Hidup

Memenangkan Perjuangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Life is struggle. The one who enjoys this struggle is the real winner. – Hidup adalah perjuangan. Siapapun yang menikmati perjuangan tersebut adalah pemenang sejati.” Anupama Kamble

Pada bulan November 2007, saya kembali mengunjungi kota Banda Aceh untuk meresmikan kantor cabang yang baru dan menyelenggarakan kegiatan sosial pada sebuah yayasan anak yatim piatu. Saat berjalan-jalan di kota tersebut, saya teringat kedahsyatan tsunami meluluh lantakkan semuanya, termasuk korban jiwa lebih dari 200 ribu. Kedahsyatan kekuatan tsunami nampak jelas dari kapal PLN seberat 2600 ton yang terseret sepanjang 7 kilo meter ke tengah kota dan menindih lebih dari 30 orang.

Saat itu empati masyarakat di Indonesia maupun manca negara sangat besar untuk membantu korban bencana. Semua orang peduli dan ingin menolong, tanpa membedakan ras, agama, warna kulit, dan latar belakang, dan lain sebagainya. Saya dapat merasakan begitu besar kepedulian dan cinta kasih masyarakat negri ini kepada orang lain.

Walaupun masyarakat belum sepenuhnya terlepas dari trauma pasca bencana, saya meilhat masyarakat disana sudah bangkit. Banyak proyek pembangunan dilaksanakan. Diantaranya adalah proyek pembangunan Perkampungan Persahabatan Tiongkok – Indonesia, berupa 765 rumah sederhana bantuan dari Tiongkok yang ber
... baca selengkapnya di Memenangkan Perjuangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, February 7, 2015

KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR

KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hampir semua kenakalan remaja terjadi karena mereka merasa kurang diperhatikan dan disayangi oleh orang tua mereka. Apa yang menyebabkan kebanyakan siswa tidak menyukai belajar? Atau tidak menyukai mata pelajaran tertentu, bahkan semua mata pelajaran? Jika pertanyaan ini kita tanyakan kembali pada orang-orang tua, sewaktu mereka masih belajar dulu, apakah masih pantas? Dengan kata lain, kebanyakan orang-orang tua pun tidak menyukai belajar, bukan hanya semasa sekolah dulu, mungkin masih sampai sekarang.

Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Peter Kline mengemukakan sebuah pernyataan menarik: Belajar Akan Efektif Jika Dilakukan Dalam Suasana Menyenangkan. Ini berarti, kegiatan belajar-mengajar akan membosankan dan tidak menarik, kalau tidak tercipta suasana yang menyenangkan. Dari sini dapat kita telusuri lagi dengan sebuah pertanyaan: Kenapa suasana belajar tersebut tidak menyenangkan? Atau kenapa sebuah mata pelajaran bahkan semua itu tidak menarik dan tidak menyenangkan? Buckminster Fuller memberikan jawabannya. Kata beliau, “Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan pertama.” Lho, kok bisa demikian? Bukan
... baca selengkapnya di KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, February 3, 2015

Jika Takut Melangkah, Melompat Saja Jangan Berpikir

Jika Takut Melangkah, Melompat Saja Jangan Berpikir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Ardian Wahyudi

Dalam proses kehidupan memang kita sering dihadapkan pada pilihan-pilihan yang kita rasa membingungkan dan cukup sulit untuk diputuskan.

Tidak jarang bahkan ada orang-orang yang merasa gamang, bimbang, tidak pasti lebih parah putus asa dalam memilih keputusan-keputusan yang akan dijalani.

Dalam suatu sesi sharing dengan beberapa sahabat terlontar pernyataan bahwa kegamangan, kebimbangan, dan ketidakpastian justru lebih banyak ditimbulkan oleh banyaknya pemikiran dan logika bermunculan, entah dalam bentuk ide, gagasan atau usulan. Yang pada akhirnya membuat intuisi kita menjadi kurang peka.

Ya … INTUISI. Sebuah kata atau kalimat yang cukup mentereng terdenger tetapi saat ini sudah jarang Bahkan hanya sebagian kecil sekali yang kita gunakan. Alasan mengapa si “Intuisi” ini jarang digunakan ada bermacam-macam, ada yang bilang karena tidak bisa membedakan, ada yang lain bilang kelamaan kalo nunggu intuisi muncul, bahkan lebih parah ada yang bilang disekolahkan tinggi-tinggi kok cuma mau belajar “kebatinan”.

Terlepas dari definisi secara keilmuan, apapun yang sering saya sebut dengan Intuisi ini, adalah alat dasyat yang diberikan Tuhan, dimana sebenarya itu adalah suatu perangkat canggih semacam detektor, GPS, atau radar yang paling dahsyat di dunia.

Bayangkan jika suatu waktu anda dihadapkan pada suatu peristiwa dimana, anda dikejar
... baca selengkapnya di Jika Takut Melangkah, Melompat Saja Jangan Berpikir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, February 2, 2015

Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng

Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

BAB 1

Malam rimba belantara luar biasa lebat dan sunyinya itu Sri Baginda duduk di atas batangan pohon yang sengaja ditebang untuk dijadikan tempat duduk. Di sebelahnya duduk Patih Kerajaan.
Permaisuri tegak bersandar ke tiang bangunan yang baru saja selesai dibuat secara darurat.

Bangunan itu tanpa dinding sama sekali. Atapnya dari cabang-cabang pepohonan yang dirapatkan dan ditutup dengan berbagai dedaunan. Enam orang pengawal berbadan tegap dengan senjata terhunus mengelilingi tempat itu. Seorang lelaki separuh baya berpakaian ringkas dengan sebilah keris terselip di pinggang melangkah mundar-mandir. Sepasang matanya membersitkan pandangan tajam. Agak ke sebelah belakang bangunan yang tak lebih dari sebuah gubuk itu, duduk di atas tikar daun seorang perempuan muda berparas jelita berkulit kuning langsat. Perempuan ini adalah salah seorang selir Sri Baginda.

Tak ada yang membuka mulut. Kesunyian rimba belantara hanya dirasuki oleh langkah-langkah lelaki berpakaian ringkas yang mundar-mandir itu.

"Patih Aryo Culo!" Sri Baginda akhirnya memecah kesunyian yang mencekam tidak ena
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK

17 November 2008 – 06:20 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Hendri Bun (Rate: 0 / 0 votes) Ini adalah cerita teman lama saya, Beni namany...