Di saat bulan puasa ini, Karin, Suci, Andin, Bobby, dan Dika berkumpul di bawah pohon beringin di taman perumahan mereka..
“Bosan sekali di rumah..” Keluh Bobby. “Aku merasa lemas saat ada iklan produk makanan di TV.. Huh..” Ujar Dika. “Janganlah mengeluh Bob, Dik. Kalian harus iklhas menjalankan puasa ini.” Nasehat Karin pada Bobby dan Dika. Suci dan Andin pun mengiyakan apa yang dikatakan Karin tadi. “Kira-kira, kegiatan apa yang menyenangkan di bulan puasa ini ya? Jangan bilang kegiatan bermain yang menguras tenaga itu ya!” Tanya Andin pada teman-temannya tersebut.
Mereka semua merenung..
“Nah.. Bagaimana jika kita masak untuk buka puasa bareng?” Usul Suci. “Mmm… Lebih tepatnya lagi, kita memasak makanan untuk para pengemis di jalan!” Ujar Dika membenarkan. “Tumben kamu pintar Dik! Sejak kapan?” Canda Bobby pada Dika. “Sejak aku lahir Bob! Ah, sudahlah..” Ucap Dika dengan sabar.
“Betul juga yang dikatakan Dika, besok sore kalian datang ke rumahku ya untuk memasaknya!” Ujar Karin senang.
“Siap Boss…” Jawab mereka serempak p
... baca selengkapnya di Kebahagiaan Kita Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Discussing the topic of improving the quality of service to customers in the office, so it can provide services that satisfy customers. The result will be a positive impact on profitability of the company, and improve the welfare of employees.
Thursday, August 4, 2016
Kebahagiaan Kita Semua
Subscribe to:
Posts (Atom)
EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK
17 November 2008 – 06:20 (Her Suharyanto) Diposting oleh: Hendri Bun (Rate: 0 / 0 votes) Ini adalah cerita teman lama saya, Beni namany...
-
The first impression visitors recieve when entering the reception area determine to some extent their impression of the business. Receptio...
-
Oleh: Sutirman A. Prinsip Profesionalismen Guru Guru sebagai tenaga pendidikan secara substantif memegang peranan tidak hanya m...
-
Oleh: Asep Syarifuddin BENARKAH setiap kebaikan akan menuai kesuksesan? Ada yang percaya dan ada juga yang tidak. Tapi sejatinya setiap keb...